jual kopi biji

Rp 10,000

jual kopi

Wa : 083182453654

REPUBLIKA.CO.ID, Petani kopi menjerit sebab turunnya harga biji kopi kering. Di samping itu, serbuan kopi impor menciptakan petani lokal makin menderita, sebenarnya usaha kedai kopi belakangan ini tampak melaju pesat.

Nasib petani kopi Nusantara di wilayah justru tergerus kopi impor. Hal tersebut yang kini dirasakan Sudirman, petani kopi di Desa IV Suku Menanti, Kecamatan Sindang Dataran, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Sudirman dan sesama petani lainnya malah menjerit menghadapi sulitnya keadaan.

Rendahnya harga jual biji kopi di Bengkulu sejak sejumlah bulan belakangan menciptakan sejumlah petani di wilayah itu menebangi tumbuhan kopi d keibun mereka, tak terkecuali Sudirman. "Ini sebagai format protes atas rendahnya harga jual biji kopi kering di tingkat petani," ungkap Sudirman, Selasa lalu.

Sudirman mengaku, ketika ini harga biji kopi kering Rp 15.000 per kilogram, dan harganya turun dari sebelumnya berkisar dari Rp 22.000 per kilogram. Turunnya harga jual biji kopi menciptakan semangat petani kopi mengendur.

Posted by Chaelly Rezi

Tweet