Jual Kopi |
Wa : 0831-8245-3654
JAKARTA, KOMPAS - Bicara soal kopi, tidak sedikit penjual yang mencampurkan bahan-bahan lainnya ke dalam bubuk kopi supaya lebih banyak laba. Masyarakat menyebut kopi tipe ini sebagai "kopi oplosan" atau kopi campuran. Dari segi rasa, telah tentu kopi oplosan mempunyai cita rasa yang jauh lebih hambar dibanding kopi orisinil. Untuk membedakan mana kopi orisinil dan kopi oplosan, ada sebagian sistem yang bisa dilaksanakan "Dari wangi-wangian sebetulnya dapat dibedakan. Antara bubuk kopi yang murni dan telah dicampur sebetulnya berbeda," kata pendidik dari Indonesia Coffee Academy, Aris Kadarisman yang dijumpai di acara Cerita Kopi di Terminal 3, Airport Soekarno Hatta, Jakarta, Jumat (9/12/2016).
BACA JUGA: Kisah Pilu di Balik Secangkir Kopi Kawa Khas Payakumbuh Menariknya, Aris mengatakan bahwa kopi oplosan mempunyai wangi-wangian yang lebih kuat daripada kopi orisinil. "Kopi murni itu wangi-wangiannya jauh lebih lembut. Apabila yang dicampur dengan jagung dan esens biang, sekali dihirup ada wangi-wangian kimiawi dan lebih tajam," kata Aris. Metode Sistem berikutnya untuk membedakan kopi oplosan berdasarkan Aris ialah rasa kopi itu sendiri. "Kopi murni rasanya tak terlalu lama di tenggorokan, tapi yang dicampur itu long aftertaste di tenggorokan," kata Aris.
Tulisan ini sudah tayang di Arah dengan judul "Seperti ini sistem membedakan Kopi Orisinil dan Oplosan", travel. alat penunjuk/read/2016/12/12/120500927/ seperti ini . sistem.membedakan.kopi. orisinil}.dan.oplosan.
Penulis : Silvita Agmasari
0 Response to "Jual Kopi Jantan Palembang"
Posting Komentar